Sajak kemarin malam...,
22 juni 2014
Entah...,
Aku seakan duduk di sudut kamar di masa lalu yang bising
dengan canda dari terali suci itu, bila aku membuka sajak kemarin malam, yang
kamu hiasi dengan deret huruf kecil terlatih dengan tarian yang cantik lahir
dari jemarimu itu.., jemari yang aku rindukan genggamannya, senyum simpul yang
terbit simetris darimu saat kamu membalasnya.., irama degup jantungmu, plot
demi plot nafasmu saat itu, aku jadi rindu berada disampingmu.., aku pasti
takkan sanggup membenamkan senyumku kembali jika aku bisa melihatmu saat itu,
saat sajakku menari-nari diantara binar mata indahmu, saat sajakku menggandeng
tanganmu dan mengajakmu menari bersama, saat sajakku menyatu dalam irama degup
degup jantungmu yang melenakan mereka semakin tenggelam dalam tariannya..,
Ditulis dengan senyum manis yang seakan permanen..., J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar